Warga Desa Merkawang Guyub Laksanakan Kurban

  • Jan 09, 2024
  • Merkawang
  • Sosial dan Budaya, Agama

Merkawang-Tambakboyo (29/6/2023); Hangatnya Mentari pagi dan udara yang segar menambah motivasi warga masyarakat merayakan hari raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 H yang bertepatan dengan 29/06/2023.

Saat perjalanan menuju tempat pemotongan/penyembelihan hewan kurban di halaman Mushola Masjid Al Kubro Desa Merkawang, Tim Info Desa menjumpai di dua tempat warga masyarakat menyembelih hewan kurban (kambing).

Sesampainya di lokasi pemotongan nampaknya kami (tim info desa) sedikit terlambat karena selain sudah banyaknya warga masyarakat yang antusias hadir menyaksikan penyembelihan hewan kurban ternyata panitia (penyembelih) sudah menyembelih 12 ekor kambing dan 2 ekor sapi.

Sontak saja kami langsung bergegas menyiapkan peralatan untuk mengambil momen-momen menarik yang dapat dijadikan satu rangkaian gambar yang bisa bertutur.

Untung saja setelah kami dikabari oleh panitia ternyata masih ada hewan kurban (2 ekor sapi) yang belum dibawa masuk kelokasi penyembelihan. “Nggone sopo seng urung di tuntun rene”, kami menanyakan kepada panitia. Ternyata yang belum di bawa ke lokasi penyembelihan adalah hewan kurban dari bapak Latip dan PT. SBI.

Setelah kami menunggu beberapa saat sambil sesekali mengambil momen panitia sedang merawat hewan kurban yang sudah di sembelih (baca: dilulangi) kami juga mengobrol ringan tentang suasana berkurban. Kami di kagetkan suara dari warga yang yang menyaksikan penyembelihan kurban ini berteriak seperti menyampaikan kabar bahwa hewan kurban (sapi) milik bapak Latif sudah datang, “Awas sapine wes teko….” Suara lantang terdengar dari sisi sebelah barat.

Secepat kilat kami mencari posisi yang tepat (menurut kami ya di pintu masuk) untuk mengambil momen saat hewan kurban dibawa masuk ke lokasi penyembelihan. Nampak pak Rokim menuntun sapinya yang berwarna ke coklatan dan bertanduk ini masuk ke lokasi dan diiringi keluarganya yang lain.

Hadir menyaksikan dan menyambut penyerahan hewan kurban kepada panitia, kepala desa Merkawang Ahmad Wahib Al Haitimi, S. Pt. dan diiringi gema takbir dari pengeras suara yang di kumandangkan oleh ketua Ta’mir Masjid Al Kubro Desa Merkawang, Allaahu Akbar Allaahu Akbar Allaahu Akbar, Laa Ilaaha Illallaahu Wallaahu Akbar, Allaahu akbar wa lillaahilhamd.

Ibadah kurban yang dilakukan dengan cara menyembelih hewan kurban pada hakikatnya adalah bentuk ekspresi keimanan dan ketakwaan atas perintah Allah SWT. Pengamalan kurban ini bersifat ta’abbudi dan harus sesuai dengan petunjuk Allah dan rasul-Nya.

Memang secara fisik yang disembelih adalah hewan kurbannya, tetapi hakikat yang sampai pada-Nya adalah bentuk ketakwaan. 

Ibadah kurban yang dilakukan kaum muslimin pada hakikatnya adalah bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan. Mengapa demikian? Allah SWT telah menginstruksikan kepada manusia khususnya orang Islam untuk mengungkapkan rasa syukur nikmatnya dengan istilah Tahadduts bin ni’mah. 

Hikmah berkurban juga sebagai ungkapan simpati/empati dengan sesama manusia. Ibadah kurban yang dilakukan kaum muslimin mempunyai dua dimensi pokok, yaitu dimensi vertikal atau hubungan dengan Allah SWT sebagai landasan iman dan takwa, serta dimensi horizontal atau hubungan dengan sesama manusia sebagai bentuk nyata hubungan sosialnya.

Sebagaimana sejarah Nabi Ibrahim AS. yang sangat mencintai anaknya, Nabi Ismail AS. hingga Allah SWT menguji Nabi Ibrahim AS. Terhadap kecintaannya untuk di-qurban-kan sebagai wujud ketaatan pada perintah Allah SWT.

Informasi dari Panitia Kurban Masjid Al Kubro Desa Merkawang bahwa hewan kurban yang diserahkan dan di sembelih panitia sejumlah 13 ekor kambing dan 5 ekor sapi. Yaitu dari :

  1. Kambing
  1. Bapak Daslan 2 ekor
  2. Bapak Kalam 1 ekor
  3. Bapak Rais 2 ekor
  4. Bapak Sutrisno 1 ekor
  5. Ibu Sriyatun 1 ekor
  6. Bapak Yoyok 1 ekor
  7. Bapak Wahib Al Haitimi 1 ekor
  8. Bapak Shohib 2 ekor
  9. Bapak Sanusi 1 ekor
  10. Ibu Sundari 1 ekor
  1. Sapi
  1. Bapak Sarijan 1 ekor
  2. Bapak Oki Septian 1 ekor
  3. Bapak Rakijan 1 ekor
  4. Bapak Latip 1 ekor
  5. PT. SBI 1 ekor

Daging kurban dibagikan ke seluruh warga masyarakat desa merkawang melalui ketua Rt. Adapun data jumlah KK dihimpun dari ketua Rt masing-masing.

Terimaksih kepada seluruh Panitia, Bapak/Ibu yang berkurban, warga masyarakat desa Merkawang semoga bermanfaat dan berkah bagi kita semua. (ar)