BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro Gelar Sosialisasi Program Pesiar Kepada Camat Se-Kabupaten Tuban

  • May 17, 2024
  • Merkawang
  • Pemerintahan, Kesehatan

Merkawang-Tambakboyo (15/05/2024) : BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro menyelenggarakan sosialisasi program PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi) kepada Camat dan Staff se-Kabupaten Tuban serta Kepala Desa Merkawang bersama Agen Pesiar.

Sosialisasi program PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi) menghadirkan juga Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban (Budi Wiyana), Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Tuban (Sugeng Purnomo), Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tuban (Esti Surahmi).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Resto Kayu Manis Tuban, Jalan Basuki Rachmad Nomor 215-2017 Tuban, Kelurahan Ronggomulyo Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban Jawa Timur pada Rabu (15/05/2024).

Esti Surahmi (Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tuban) dalam sambutanya menyampaikan salam dari  Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban yang tidak bisa hadir karena masih menemui tamu, “yang pertama kami menyampaikan salam dari Pak Sekda, beliau siang hari ini tadi saya hubungi terahir masih harus ada yang harus ditemui dan banyak hal yang harus segera diselesaikan”, ia menjelaskan.

Bahwa program Pesiar (Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi) ini sudah dilaksanakan pada tahun 2023 dan sebagai Pilot Projeknya adalah Desa Merkawang dan harapanya akan di laksanakan juga ke desa-desa yang lain di kabupaten Tuban. “Program ini Alhamdulillah sudah kita laksanakan di satu desa yaitu desa Merkawang, harapan kita nanti desa-desa yang lain untuk bisa mengikuti progam Pesiar ini” , Esti Surahmi memaparkan.

Lebih lanjut dirinya juga menjelaskan bahwa jaminan Kesehatan menjadi hal yang wajib untuk bisa dimiliki oleh warga negara Indonesia khususnya Masyarakat Kabupaten Tuban, setidak-tidaknya sembilan puluh lima persen penduduk di Kabupaten Tuban telah memiliki jaminan kesehatan, entah itu mandiri atau PPU (Pekerja Penerima Upah) atau PBI (Penerima Bantuan Iuran) baik PBI APBD maupun PBI APBN.

Sementara itu Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bojonegoro Sistri Sembodo menyampaikan bahwa Program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) adalah program kita semua, sedang BPJS Kesehatan hanyalah badan yang ditugaskan untuk penyelenggara di JKN, sementara pengawal proram JKN sesuai Intruksi Presiden Nomor 1 tahun 2022 tentang optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan itu ada tiga puluh kelembagaan Kementerian dan non Kementerian, termasuk diantaranya Polri, Kejaksaan Agung.

Termasuk di daerah sukses tidaknya pelaksanaan program JKN yang pertama kali di ukur adalah terkait dengan tercapainya perlindungan terhadap masyarakat di daerah yang sekurang-kurangnya di tahun 2024 ini ditetapkan sembilan puluh delapan persen dari jumlah penduduk sesuai dengan RPJMN dan pelaksanaan program JKN itu sendiri.

Lebih Lanjut Sistri Sembodo menekankan bahwa tujuan dari sosialisasi Program Pesiar ini nantinya untuk memetakan dan menyisir masyarakat desa yang belum menjadi peserta JKN, mengadvokasi masyarakat desa tentang kepeseetaan JKN, dan memastikan masyarakt desa menjadi peserta JKN agar tercapai desa UHC dan desa sehat Sejahtera.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. (ar)