Operator IDM, Operator e-HDW dan KPM Desa Se Kecamatan Tambakboyo Ikuti Raker Pemutakhiran Data 2024

  • May 23, 2024
  • Merkawang
  • Pemerintahan, Kesehatan

Merkawang-Tambakboyo (22/05/2024): Bertempat di ruang rapat Kecamatan Tambakboyo, Rabu (22/05/2024) dilaksanakan rapat kerja pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) dan  e-Human Development Worker (eHDW)

Kegiatan ini dihadiri oleh kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (Suharsono), Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, operator Indek Desa Membangun (IDM), operator e-Human Development Worker (eHDW) serta Kader Pembangunan Manusia (KPM) se Kecamatan Tambakboyo

Raker dipimpin oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Tambakboyo (Wachib Nurfinnahar), “dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, kegiatan raker pemutakhiran data IDM dan eHDW 2024 ini saya nyatakan dibuka dan di mulai,” Ia membuka kegiatan dan di sambut tepuk tangan dari seluruh peserta kegiatan.

Sebelumnya Sekcam dalam sambutanya berpesan kepada operator untuk segera menyelesaikan pemutahiran data, baik data IDM maupun e-HDW. Karena data IDM ini akan dijadikan dasar menetapkan pengalokasian anggaran dana. Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan Indek Komposit yang dibentuk berdasarkan tiga Indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan Desa. Tujuannya ialah untuk menetapkan status kemajuan dan kemandirian Desa dan menyediakan data bagi pembangunan Desa. “Bagi desa yang berstatus mandiri akan mendapatkan tambahan anggaran program (reward)” pungkasnya.

Senada dengan Sekcam Tambakboyo Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (Suharsono) juga mengajak kepada seluruh operator baik operator IDM maupun operator eHDW untuk segera menyelesaikan pemutakhiran data, “harapan Pak Camat di tahun 2024 ini ada progress, minimal ada dua atau tiga desa atau semua desa di Kecamatan Tambakboyo ini bisa mencapai status desa mandiri”, ungkapnya.

Harsono menambahkan bagi desa yang mencapai status desa mandiri nanti akan mendapatkan reward atau penghargaan program untuk menunjang aktivitas pembangunan yang ada di desa masing-masing. Dirinya juga berpesan kepada operator e-HDW dan KPM Desa untuk mepercepat pengisian data di aplikasi e-HDW.

Sementara Moch Aris Faudin (pendamping desa kecamatan) menjelaskan bahwa pemutakhiran data IDM ini adalah untuk kepentingan desa sendiri karena akan menentukan besaran ataupun fasilitas yang akan diberikan kepada desa, “sebenarnya pemutahiran data IDM ini adalah untuk kepentingan desa sendiri, kita hanya bisa mendampingi” ungkap Aris.

Kegiatan kemudian dilanjutkan pelaporan pencapaian pemutakhiran data baik IDM maupun e-HDW oleh operator desa kepada tim kecamatan yaitu kasi PMD dan Pendamping Desa, sekaligus menanda tangani surat kesanggupan untuk menyelesaikan pemutakhiran data sebelum batas waktu yang di tentukan yaitu tanggal 25 Mei 2024. (ar)

Berita juga bisa di akses pada chanel youtube Info Desa : Klik disini