Desa Merkawang Mendapat Kesempatan Pertama Melauncing Posyandu ILP

  • Jun 10, 2024
  • Merkawang
  • Kesehatan

Merkawang-Tambakboyo (7/6/2024) : Sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan integrasi pelayanan kesehatan primer dan upaya penguatan transformasi system kesehatan, Puskesmas Tambakboyo mengambil Langkah strategis dengan menyelenggarakan sosialisasi, penguatan Posyandu Integrasi Pelayanan Primer (ILP) di Desa Merkawang pada Jum’at, 7/6/2024 di Pendopo Balai Desa Merkawang.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Desa Merkawang Ahmad Wahub Al Haitimi, S.Pt, dalam kesempatan tersebut kades muda ini menyampaikan bahwa Desa Merkawang siap mendukung dan mensukseskan Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) apalagi menjadi salah satu desa yang ditunjuk menjadi pilot projek atau desa yang dipilih untuk pertama kali melaksanakan program Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer).

“Saya merasa bangga bahwa desa Merkawang menjadi pilot projek atau salah satu desa yang dipilih dan diberikan kepercayaan untuk pertama kali melaksanakan program Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer)” terangnya.

Sementara itu Kepala Puskesmas Tambakboyo dr. Triani menerangkan bahwa Ada 6 pilar transformasi kesehatan yang diinisiasi Kementerian Kesehatan, yakni Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan, dan Transformasi Teknologi atau Digitalisasi Kesehatan, transformasi juga dilakukan pada bidang pendidikan untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045.

Dr. Triani melanjutkan Selain Puskesmas ILP juga terdapat Puskesmas Pembantu yang memberikan pelayanan berdasarkan siklus, yang mana di Pustu ini minimal terdapat dua tenaga kesehatan (bidan dan perawat) dan dua kader terlatih, kemudian Pustu tersebut sudah mempunyai posyandu-posyandu yang sudah menjalankan posyandu ILP, yaitu posyandu yang diselenggarakan berdasarkan siklus, jadi posyandu akan dilaksanakan dalam satu hari yaitu masing-masing posyandu menyelenggarakan posyandu keluarga.

“Harapan kami nanti untuk Desa Merkawang akan kami jadikan pilot projek atau percontohan dan akan kami damping dalam pelaksanaanya”. Jelasnya.

Kemudian kegiatan dilanjutkan penjelasan teknis terkait pelaksanaan Posyandu ILP oleh Wemmy Noor Fauzia, S.KM. (Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Pertama) pada Puskesmas Tambakboyo.

Dari pantauan Tim Info Desa Nampak para kader terlihat tegang, terlihat sedang bengong membayangkan perubahan pada penyelenggaraan posyandu dari semula sesuai usia menjadi posyandu keluarga, belum lagi berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan.

Dari contoh-contoh lampiran pada materi yang ditampilkan oleh narasumber terlihat table-tabel administarsi pencatatan dan pelaporan posyandu ILP memang terlalu kecil dan tidak mencukupi untuk satu halaman folio.

Namun demikian narsumber seringkali memberikan motivasi dan sesekali menujukan rasa humornya untuk mengurai ketegangan para peserta. (ar)