Dorong Masyarakat Kelola Sampah Secara Mandiri, DLHP Kabupaten Tuban Gelar Sosialisasi dan FGD

  • Jul 03, 2024
  • Merkawang
  • Pernak-Pernik Desa

Merkawang-Tambakboyo (2/7/2024) ;  Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban menggelar sosialisasi dan FGD Program PPAM (Pelaksanaan Penguatan Peran Aktif Masyarakat) terhadap Sistem Pengelolaan Sampah Kabupaten Tuban di Desa Merkawang pada Selasa (2/7/2024) di Pendopo Balai Desa Merkawang.
 
Adapun peserta yang mengikuti sosialisasi dan FGD  yaitu Perangkat Desa, ketua dan anggota BPD, ketua RW, ketua RT, kader lingkungan, pengurus Bank Sampah “Bumi Asih (Buas)” Desa Merkawang, total peserta 50 orang.
 
Tepat pukul 09.00 WIB kegiatan sosialisasi dan FGD Program PPAM (Pelaksanaan Penguatan Peran Aktif Masyarakat) terhadap Sistem Pengelolaan Sampah, di buka oleh Barichatul Lauhil Mahfudloh (anggota BPD) kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
 
Kepala Desa Merkawang Ahmad Wahib Al Haitimi, S.Pt., M. Sos., dalam sambutanya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang sudah menyempatkan hadir ditengah-tengah kesibukan kerja. Kades muda ini juga mengajak kepada seluruh peserta untuk serius dalam mengikuti sosialisasi dan belajar yang sungguh-sungguh kepada Fasilitator Edukasi Program PPAM (Pelaksanaan Penguatan Peran Aktif Masyarakat) terhadap Sistem Pengelolaan Sampah Kabupaten Tuban Saeun Ngalim. “mumpung ada beliaunya bapak Saeun Ngalim dari DLHP Tuban yang akan memberikan gambaran detail dalam mengatasi persoalan pengelolaan sampah, mari kita ikuti dan belajar  yang serius”. Pintanya.
 
“Perlu juga saya tekankan, bahwa permasalahan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun peran serta dan dukungan dari seluruh komponen masyarakat juga sangat diperlukan, demi terciptanya lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman”. Harapnya.
 
Kades muda yang baru saja menyelesaiakn program studi magister ilmu politik ini juga memaparkan langkah kongkrit yang sudah diambil oleh pemerintah desa Merkawang dalam mengelola sampah selama ini, yaitu dengan membangun jejaring atau kolaborasi dengan Dinas DLHP Kabupaten Tuban dan PT. Solusi Bangun Indonesia.
 
Sementara Fasilitator Edukasi Program PPAM (Pelaksanaan Penguatan Peran Aktif Masyarakat) terhadap Sistem Pengelolaan Sampah Kabupaten Tuban Sai’un Ngalim mengajak masyarakat Merkawang untuk mengelola sampah rumah tangga secara mandiri dengan program ISWMP (Improvement Of Solid Waste Management To Support Regional Area And Meteopolitan Cities).

ISWMP merupakan program berskala nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan sampah yang beradaptasi dengan berbagai kondisi perkotaan yang berbeda di Indonesia. ISWMP ini akan dikembangkan di beberapa kabupaten/kota terpilih di Indonesia, termasuk Kabupaten Tuban.

Dalam sosialisasi ini dipaparkan pula bahwa dalam pengelolaan sampah sebaiknya masyarakat dapat memilah antara sampah organik dan non organik. Memanfaatkan sampah organik sebagai pupuk, media tanamdan non organik sebagai kerajinan atau daur ulang lainnya. Sehingga sampah yang didisteibusikan ke TPA sebagai sampah yang tidak bisa dimanfaatkan lagi.

Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah masyarakat  mampu menjadi nasabah Bank Sampah, maupun juga mengembangkan Penyelenggaraan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R), dengan pola pendekatan pengelolaan persampahan pada skala komunal atau kawasan, dengan melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat, melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan Sosialisasi dan FGD Program PPAM (Pelaksanaan Penguatan Peran Aktif Masyarakat) terhadap Sistem Pengelolaan Sampah di Desa Merkawang berjalan dengan suasana kekeluargaan, beberapa candaan dimunculkan oleh narasumber untuk menghidupkan suasana, sebaliknya peserta juga menyampaikan capaian yang selama ini dilakukan untuk mengelola sampah di desa Merkawang, terutama oleh pengurus Bank Sampah Bumi Asri atau BUAS. (ar)