• Sep 05, 2024
• Merkawang
• Hiburan, Olahraga

Merkawang-Tambakboyo : Pada hari Kamis, 5 September 2024, di Stadion Gelora Karya Bhakti (Sumur Boto), pertandingan sepak bola antara Bintara Muda (RT 3 RW 1) dan Arcela (RT 4 RW 2) berlangsung dengan sangat seru. Pertandingan ini diawali dengan doa bersama dan arahan dari panitia yang menekankan pentingnya menjaga sportivitas, serta tujuan pertandingan yang tidak hanya mencari kemenangan, tetapi juga memberikan hiburan bagi masyarakat.

Babak pertama berjalan dengan tempo tinggi, di mana kedua tim saling melancarkan serangan. Bintara Muda, yang diperkuat oleh pemain-pemain muda, termasuk beberapa jebolan dari SSB dan Persatu Tuban, tampil lebih agresif dan mendominasi penguasaan bola. Namun, Arcela, yang memiliki kombinasi pemain muda dan veteran berpengalaman, juga memberikan perlawanan sengit.

Pada 20 menit pertama, Bintara Muda berhasil menguasai sepertiga lapangan, namun kedua tim belum mampu memecah kebuntuan. Di menit ke-23, Arcela mendapatkan peluang emas lewat tendangan bebas yang dieksekusi oleh Ropin. Tendangannya mengarah tipis ke mistar gawang, tetapi berhasil ditepis oleh kiper Bintara Muda, Rusdi.

Kerja keras Bintara Muda akhirnya membuahkan hasil di menit ke-28. Pemain nomor 9, Ahmad Nur Mu'allimin (Aal), memanfaatkan miskomunikasi di lini belakang Arcela dan mencetak gol pembuka untuk timnya. Gol ini menjadi momen penting dalam pertandingan, menunjukkan keunggulan taktik dan kerja sama tim Bintara Muda.

Pada babak kedua, Bintara Muda masih mendominasi jalannya pertandingan. Tim yang dihuni pemain-pemain muda berbakat dengan skill di atas rata-rata ini mampu menyuguhkan permainan apik ala tiki-taka, dengan umpan-umpan satu-dua yang mengalir rapi dari kaki ke kaki. Dominasi penguasaan bola Bintara Muda tercatat hingga 60%, sementara Arcela hanya menguasai 40% dari permainan.

Meski begitu, Arcela tidak gentar menghadapi serangan-serangan cepat dari Bintara Muda. Purnomo, pemain belakang Arcela sekaligus kapten tim, tampil solid dan berhasil menghentikan beberapa gempuran berbahaya dari lawan. Ketahanan pertahanan Arcela membuktikan kekuatan mental dan taktik bertahan yang rapi, meskipun mereka terus-menerus berada di bawah tekanan.

Keputusan manajer Arcela (Abdul Malik) untuk melakukan pergantian pemain akhirnya berbuah manis. Di menit ke-20 babak kedua, Arcela yang mengandalkan serangan balik cepat, berhasil menyamakan kedudukan. Serangan diagonal yang dilakukan oleh Royyan diarahkan kepada Rizal Muhaimin, dan kecerdikan duo bersaudara ini mengecoh pertahanan Bintara Muda. Miskomunikasi di lini belakang Bintara Muda dimanfaatkan dengan baik, sehingga Rizal mampu mencetak gol penyama.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, menandai akhir pertandingan yang sangat sengit dan penuh drama. Meskipun Bintara Muda lebih unggul dalam penguasaan bola dan serangan, Arcela berhasil menunjukkan daya juang mereka dengan strategi serangan balik yang efektif.

Setelah pertandingan antara Bintara Muda dan Arcela yang berakhir dengan skor imbang 1-1, Tim Info Desa berkesempatan mewawancarai Coach Kholid Asror, serta komentator kondang, Bang Jajuk Sudirja, untuk memberikan ulasan mengenai jalannya pertandingan.

Coach Kholid Asror mengungkapkan rasa puasnya atas performa mantan anak asuhnya, meskipun mereka gagal mempertahankan keunggulan. “Anak-anak bermain sangat baik, terutama di babak pertama dan awal babak kedua. Pemain Bintara Muda yang di manageri Ali Mahmud bisa mengontrol permainan dan mendominasi dengan penguasaan bola yang baik. Kombinasi umpan satu-dua dan permainan cepat sudah berjalan sesuai rencana,” ujarnya. Namun, Coach Kholid juga menyoroti pentingnya menjaga fokus hingga akhir pertandingan. "Kami lengah di lini belakang saat menghadapi serangan balik. Itu yang harus kami perbaiki di laga-laga selanjutnya,” tambahnya.

Sementara itu, Bang Jajuk Sudirja, sebagai komentator yang dikenal karena gaya komentarnya yang lugas, memberikan pandangan yang menarik. “Pertandingan ini seru banget! Bintara Muda memang tampil menekan, tapi Arcela juga nggak kalah pintar dalam bertahan. Strategi counter-attack dari Arcela sangat efektif, dan duet Royyan-Rizal sukses memanfaatkan celah di pertahanan Bintara Muda,” kata Bang Jajuk. Ia juga memuji Purnomo, bek Arcela, yang menurutnya menjadi sosok kunci dalam menahan serangan-serangan Bintara Muda. "Purnomo kayak tembok di belakang, dia pinter banget baca gerakan lawan," tambahnya.

Baik Coach Kholid maupun Bang Jajuk sepakat bahwa pertandingan ini menghibur dan menunjukkan kualitas permainan kedua tim yang berimbang. Meskipun Bintara Muda lebih mendominasi, Arcela berhasil menunjukkan kekuatan taktik mereka dalam bertahan dan melakukan serangan balik yang efektif. (ar/ka/juk/san)

1. Berita Suara Babak 1 : Dengar

2. Berita Suara Babak 2 : Dengar

3. Berita Suara Ulasan : Dengar