Diskominfo SP Tuban Tingkatkan Kualitas Website Desa melalui Pelatihan Sideka di Kecamatan Tambakboyo

  • Sep 05, 2024
  • Merkawang
  • Pemerintahan, Pernak-Pernik Desa

Merkawang-Tambakboyo (4/9/2024): Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Tuban menggelar pelatihan teknis (Bimbingan Teknis/Bimtek) pengelolaan website desa SIDEKA di Kecamatan Tambakboyo pada hari Rabu, 4 September 2024. Pelatihan ini dihadiri oleh 18 operator website dari 18 desa di Kecamatan Tambakboyo.

Acara dimulai dengan sambutan dari Sahad S.Pd., yang mewakili Camat Tambakboyo, Ari Wibowo Waspodo, S.Stp. Dalam sambutannya, Sahad S.Pd. berpesan kepada seluruh operator website desa agar serius mengikuti Bimtek ini dan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat setelah pelatihan selesai. "Saya harap para peserta bisa mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan setelah Bimtek selesai, ilmu yang didapat dapat diaplikasikan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan website desa masing-masing," ujarnya. Sahad kemudian secara resmi membuka kegiatan ini dengan mengucapkan, "Dengan mengucap Bismillah, Bimtek website desa ini kami buka."
Sementara Ka.Bidang Aplikasi Dan Informatika (Aptika) DKI-SP Tuban, Sumarno, S.Pd., MM., menegaskan pentingnya peran website desa sebagai media informasi resmi. Dalam sambutannya pada acara Bimbingan Teknis Pengelolaan Website Desa SIDEKA di Kecamatan Tambakboyo, Sumarno menekankan bahwa website desa bukan hanya sarana untuk menyebarluaskan informasi, tetapi juga merupakan platform resmi yang mencerminkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah desa.

Menurut Sumarno, di era digital saat ini, keberadaan website desa sangat krusial untuk memastikan bahwa informasi terkait program pemerintah, layanan publik, serta kegiatan pembangunan desa dapat diakses oleh seluruh masyarakat dengan mudah dan cepat. Ia juga menambahkan bahwa pengelolaan website desa yang baik dapat membantu memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa, serta mendukung terciptanya komunikasi yang lebih efektif antara pemerintah desa dan warganya.

Sumarno berharap, dengan adanya Bimtek ini, para operator website desa dapat memahami betapa pentingnya menjaga kualitas dan keamanan informasi yang disajikan di website desa, serta mampu mengelola website tersebut secara profesional dan berkelanjutan.

Selain itu, sambutan juga diberikan oleh Fahrur Rozi, St., MM., Pranata Komputer Ahli Muda. Dalam sambutannya, Fahrur Rozi memberikan gambaran tentang berbagai istilah yang terkait dengan pengelolaan website SIDEKA, seperti CMS (Content Management System), Hosting, SSL (Secure Sockets Layer), dan Domain. Ia juga menjelaskan beberapa menu penting yang ada pada website SIDEKA, di antaranya adalah menu Potensi Desa, Pembangunan Desa, dan Keuangan Desa. "Penting bagi para operator website untuk memahami konsep-konsep ini agar dapat mengelola website desa dengan lebih efektif dan optimal," jelas Fahrur Rozi.

Setelah sambutan dari Fahrur Rozi, St., Mm., acara Bimtek dilanjutkan dengan sesi praktik yang dipandu oleh Widyi Utomo, S.Kom. Selama sesi ini, peserta diberikan pemahaman tentang berbagai menu dan fitur pada website SIDEKA. Beberapa hal yang dipelajari meliputi:
1.    Pengenalan dan Pengisian Data Desa: Menyertakan informasi dasar tentang desa yang akan ditampilkan di website.
2.    Organisasi Desa: Mengisi struktur perangkat desa dan lembaga desa, termasuk detail tentang anggota dan jabatan mereka.
3.    Pages: Membuat dan mengatur halaman-halaman di website sesuai dengan kebutuhan desa.
4.    Konten Web: Menambahkan dan memperbarui konten yang relevan, seperti berita, kegiatan, dan informasi penting lainnya.
Sesi ini bertujuan untuk memastikan bahwa para operator website desa dapat mengelola dan memperbarui website mereka dengan efektif, sehingga informasi yang disajikan tetap akurat dan up-to-date.

Setelah sesi praktik, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab langsung. Di sesi ini, peserta diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau mengatasi masalah yang mereka hadapi saat menggunakan website SIDEKA. Ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan klarifikasi tentang fitur-fitur tertentu, teknik pengelolaan, dan best practices yang dapat diterapkan untuk memaksimalkan fungsi website desa mereka. Sesi ini juga menjadi ajang bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan solusi terkait dengan pengelolaan website desa.

Acara kemudian ditutup oleh Ka.Bidang Aplikasi Dan Informatika (Aptika) DKI-SP Tuban, Sumarno, S.Pd., MM., Dalam penutupan tersebut, Sumarno menyampaikan terima kasih kepada semua peserta atas partisipasi dan antusiasme mereka selama Bimtek. Beliau juga memberikan pesan motivasi untuk terus menerapkan ilmu yang telah didapat dan meningkatkan kualitas pengelolaan website desa. Penutupan acara diakhiri dengan harapan bahwa peserta dapat memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh untuk memajukan komunikasi dan informasi di tingkat desa. (ar)