Putra Satria Unggul 4-1 atas Pemdes Merkawang dalam Fun Game Seru di Gelora Sumur Boto

  • Sep 17, 2024
  • Merkawang
  • Pernak-Pernik Desa, Hiburan, Olahraga

Tuban, merkawang-tambakboyo.desa.id | Dalam rangka jeda turnamen Merkawang Super League (MSL) 2024, sebuah pertandingan persahabatan seru mempertemukan Pemdes Merkawang melawan Putra Satria Tuban di Gelora Karya Bhakti, Sumur Boto, Desa Merkawang. Kick-off dilakukan tepat pukul 16.00 WIB dengan pertandingan berlangsung dalam dua babak selama 30 menit masing-masing. Pertandingan dipimpin oleh Edi Wahyu Nugroho dan disiarkan langsung oleh Jajuk Sudirja, komentator kondang yang terkenal dengan gaya lugas dan dramatisnya dalam menghidupkan suasana pertandingan.

Putra Satria Tuban, yang diperkuat oleh mantan pemain profesional dari Persatu Tuban seperti Ainul Yakin, Yusuf, Siro, dan Sugiono, berhadapan dengan tim Pemdes Merkawang yang dihuni oleh mantan pemain timnas desa seperti Samsudin, Subandri, Sawit, Kholid Asror, Zaki Abdillah, Suyuti, Abdul Muid, Hamim, dan Rasmijan. Pemdes Merkawang mengenakan kostum putih bergaris kuning dengan celana hitam, sementara Putra Satria tampil dalam kostum kuning dengan kombinasi oranye.

Babak pertama dimulai dengan Putra Satria Tuban menempati sisi selatan dan Pemdes Merkawang di sisi utara. Putra Satria mendapatkan bola pertama dan langsung mendemonstrasikan permainan yang rapi dan kolektif di lapangan tengah. Pemain bernomor punggung empat dari Putra Satria mendominasi penguasaan bola, sementara Pemdes Merkawang berusaha membendung dengan permainan cepat dan penguasaan bola yang baik.

Ahmad Hamim dari Pemdes Merkawang memimpin upaya serangan dari tengah lapangan, namun umpan yang diarahkan ke Sawit terjebak offside. Sepanjang babak pertama, Putra Satria Tuban mendikte permainan, dengan Pemdes Merkawang hanya sesekali mengancam melalui serangan balik yang selalu kandas oleh lini pertahanan kokoh Putra Satria.

Setelah serangan bertubi-tubi, Putra Satria akhirnya berhasil memecah kebuntuan. Kerjasama apik antar pemain mereka diakhiri dengan gol yang dicetak oleh Siro, membawa Putra Satria unggul 1-0 hingga akhir babak pertama.

Pertandingan ini menunjukkan kualitas teknik tinggi dan semangat kedua tim, meskipun Putra Satria lebih mendominasi di babak pertama.

Babak kedua dalam laga persahabatan antara Pemdes Merkawang dan Putra Satria Tuban berlangsung semakin menarik dan penuh aksi. Kedua tim melakukan rotasi pemain untuk menambah variasi dalam permainan. Tim Pemdes Merkawang memasukkan Mahfud, Samsudin, Kholid Asror, dan M. Lazim dan Mubin guna memperkuat lini tengah dan depan, sementara Putra Satria juga melakukan rotasi untuk menjaga intensitas dan kolektivitas permainan.

Putra Satria terus mempertontonkan permainan dengan kerjasama tim yang solid, sentuhan satu-dua, dan kecepatan yang menghibur penonton. Namun, Pemdes Merkawang mulai menunjukkan perkembangan signifikan dengan masuknya pemain-pemain andalan, yang membuat permainan mereka semakin hidup.

Pada menit ke-8, pertahanan Pemdes Merkawang tak mampu menahan serangan gencar Putra Satria, hingga menyebabkan pelanggaran di kotak penalti. Yusuf Mansyur, pemain bernomor punggung 18, dengan tenang menjadi eksekutor dan berhasil mencetak gol melalui titik putih, membawa Putra Satria unggul 2-0.

Meski tertinggal, Pemdes Merkawang tetap berusaha membalas. Mereka mengandalkan kerjasama apik antara Kholid Asror, Kamim, dan Mahfud. Namun, Putra Satria yang terus mendominasi permainan dengan penguasaan lebar lapangan dan serangan cepat, kembali menambah keunggulan pada menit ke-16 melalui gol Siro, memanfaatkan lemahnya koordinasi di lini belakang Pemdes.

Gol spektakuler lainnya tercipta pada menit ke-23. Siro melepaskan tendangan keras dari jarak jauh yang tak mampu diantisipasi oleh kiper Pemdes, Jarman, menjadikan skor 4-0 untuk Putra Satria.

Meski tertinggal jauh, Pemdes Merkawang tak menyerah. Pada menit ke-30, Mahfud berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol cantik, membuat skor berubah menjadi 4-1. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 4-1 untuk kemenangan Putra Satria Tuban.

Pertandingan ini semakin seru berkat komentar khas dari Jajuk Sudirja, komentator kondang yang dikenal dengan narasi dramatis dan penuh semangat, yang sukses membangkitkan suasana meriah di tribun penonton.

Setelah pertandingan, Tim Info Desa berkesempatan mewawancarai kapten dari kedua tim. Dari tim Pemdes Merkawang, Mas Gaguk menyampaikan terima kasih atas kehadiran Putra Satria. Menurutnya, laga persahabatan ini menjadi ajang silaturahmi dan mempererat persaudaraan. "Sepak bola bukan hanya soal menang atau kalah, tapi juga soal hiburan dan kebersamaan. Saya berharap pertandingan seperti ini bisa menginspirasi pemain muda untuk terus berlatih dan mengembangkan bakat mereka," ujarnya.

Sementara itu, Mbah Gik, kapten Putra Satria yang dikenal luas di dunia sepak bola lokal, juga menyampaikan kesannya. "Ini fun game, jadi permainan terasa lebih menyenangkan. Kami datang sebagai tamu dan diundang mendadak, tapi kami sangat menikmati pertandingan ini. Saya juga berterima kasih kepada Pemdes Merkawang. Mungkin di lain waktu, kami akan mengundang mereka untuk bertanding di Loka Jaya," katanya sambil menegaskan bahwa sebagian besar pemain Putra Satria pernah memperkuat Persatu Tuban.

Pertandingan ini ditutup dengan suasana persaudaraan yang hangat, menandai pentingnya silaturahmi melalui sepak bola dan memberikan hiburan di tengah kesibukan. (ar/san)

Info Desa, Mengabarkan Untuk Indonesia