RT 3 RW 1 Desa Merkawang Tunjukkan Kelembagaan dan Partisipasi Masyarakat yang Kuat dalam KIB 2024
- Sep 28, 2024
- Merkawang
Tuban, merkawang-tambakboyo.desa.id | Senin, 23 September Kegiatan seremonial penyambutan dan pemaparan program Kampung Idaman Berseri (KIB) tahun 2024 di RT 3 RW 1 Desa Merkawang berlangsung dengan penuh antusiasme. Warga dan kader lingkungan tampak siap di pintu masuk RT 3, menyambut hangat kedatangan tim penilai dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban yang dipimpin oleh Edo, Ketua Tim Penilai. Hadir pula Kepala Desa Merkawang, Sekcam Tambakboyo, Ketua TP PKK Desa, serta seluruh tim dari Kecamatan Tambakboyo.
Kader lingkungan RT 3 RW 1, yang tampil mengenakan seragam unik hasil daur ulang sampah, mempersembahkan yel-yel kebanggaan mereka dengan semangat. Aksi kompak dan menghibur ini langsung disambut tepuk tangan meriah dari seluruh tamu undangan, memberikan kesan positif bagi semua yang hadir.
Setelah penampilan yel-yel, tim penilai diarahkan untuk mengunjungi stand pameran produk unggulan dari RT 3 RW 1 yang sudah tertata rapi di bawah tenda kerucut. Tim penilai tampak antusias saat melihat dan mencicipi hasil olahan tangan terampil warga, yang meliputi berbagai produk kuliner lokal dan kerajinan tangan.
Usai mengunjungi pameran, tim penilai melanjutkan peninjauan ke Balai RT 3 RW 1, tempat mereka memeriksa administrasi terkait pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan instrumen penilaian KIB 2024. Ketua RT 3 RW 1, Ali Mahmud, yang didampingi oleh istrinya, Sutami, serta kader lingkungan dan administrasi, menjelaskan secara rinci dokumen yang disiapkan.
Dalam pemeriksaan administrasi, tim penilai fokus pada empat aspek utama:
- Kelembagaan dan Partisipasi Masyarakat, mencakup kebijakan lingkungan, pengelolaan lingkungan hidup di balai RT, program pembinaan warga, serta partisipasi masyarakat dalam pelestarian sumber daya alam.
- Pengelolaan Sampah, dengan fokus pada pemilahan sampah, upaya pengelolaan sampah organik, penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), hingga inovasi kreatif pengelolaan sampah.
- Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, yang melibatkan penataan tanaman di jalan dan fasilitas umum, penanaman pohon baru, serta pemanfaatan pekarangan untuk pertanian dan tanaman obat keluarga (toga).
- Pengelolaan Sumber Daya Alam, meliputi upaya konservasi dan penyelamatan lingkungan.
Ali Mahmud menjawab dengan tegas setiap pertanyaan yang diajukan oleh tim penilai, didukung oleh dokumentasi lengkap dari kader administrasi dan lingkungan. Tim penilai menyatakan kepuasannya terhadap jawaban yang diberikan serta kelengkapan administrasi yang dipresentasikan oleh RT 3 RW 1.
Setelah melakukan pemeriksaan administrasi di Balai RT 3 RW 1, tim penilai Kampung Idaman Berseri (KIB) tahun 2024 melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi sejumlah fasilitas lingkungan yang menjadi andalan RT 3. Dalam kunjungan ini, tim penilai meninjau Green House, Bank Sampah, infrastruktur sanitasi, fasilitas MCK warga, serta tanaman sayuran dan peternakan rumah tangga di lingkungan warga.
Kunjungan pertama dimulai di Green House milik RT 3, yang menjadi pusat budidaya tanaman sayuran dan tanaman hias. Tim penilai tampak kagum melihat berbagai jenis tanaman yang tumbuh subur, termasuk sayuran organik yang dikelola oleh kader lingkungan dan warga setempat. Ali Mahmud, Ketua RT 3, menjelaskan bahwa Green House ini didirikan sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan lokal dan memanfaatkan lahan terbatas di pekarangan warga.
Setelah itu, tim penilai diarahkan ke Bank Sampah, tempat warga mengelola sampah anorganik dan organik. Di sini, tim penilai melihat langsung proses pemilahan sampah, pengelolaan sampah organik menjadi kompos, dan penggunaan sistem takakura. Bank Sampah RT 3 RW 1 juga menjalankan program edukasi lingkungan kepada warga mengenai pentingnya 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Tim penilai menyatakan apresiasinya terhadap upaya pengelolaan sampah yang inovatif ini, yang dinilai berhasil mengurangi volume sampah yang harus dibuang ke tempat penampungan sementara (TPS).
Selanjutnya, tim penilai meninjau sanitasi dan fasilitas MCK di lingkungan warga. Di sini, tim memeriksa kebersihan dan kelayakan fasilitas sanitasi, termasuk sistem pengelolaan air limbah rumah tangga. Ketua RT menjelaskan bahwa warga telah berkolaborasi untuk memastikan akses ke sanitasi yang layak, dengan fasilitas MCK yang memenuhi standar kebersihan dan kenyamanan.
Tak ketinggalan, tim penilai juga mengunjungi beberapa rumah warga yang menanam sayuran di pekarangan mereka. Tanaman seperti cabai, tomat, kangkung, dan bayam tampak tumbuh dengan baik, menjadi sumber pangan sehari-hari bagi keluarga. Upaya ini sejalan dengan program urban farming yang digalakkan oleh RT 3 sebagai bagian dari pelestarian lingkungan dan ketahanan pangan.
Kunjungan ditutup dengan peninjauan ke peternakan rumah tangga yang dikelola oleh beberapa warga. Tim penilai melihat langsung pengelolaan ternak seperti ayam kampung dan kambing di lahan yang terbatas. Peternakan rumah tangga ini tidak hanya menjadi sumber ekonomi tambahan bagi warga, tetapi juga membantu mengolah limbah organik menjadi pupuk alami untuk tanaman.
Ketua tim penilai, Edo dari DLHP Tuban, menyatakan kekagumannya atas komitmen RT 3 RW 1 dalam menjaga lingkungan. “Kami sangat terkesan dengan upaya yang dilakukan warga di sini. Mulai dari pengelolaan sampah, sanitasi, hingga budidaya tanaman dan peternakan, semuanya dilakukan dengan semangat gotong royong yang luar biasa,” ujarnya.
Dengan peninjauan yang komprehensif ini, tim penilai berharap RT 3 RW 1 dapat menjadi contoh inspiratif dalam pelaksanaan program Kampung Idaman Berseri, yang tidak hanya berfokus pada penghijauan tetapi juga pada keberlanjutan dan kesejahteraan warga melalui pengelolaan sumber daya alam yang baik. (ar/san)
Info Desa, Mengabarkan untuk Indonesia